Analisis
Puisi Hampa Karya Chairil Anwar
HAMPA
Chairil Anwar
Kepada Sri
Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memangut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti.
Sepi.
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekung pundak
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti.
Chairil Anwar
Kepada Sri
Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memangut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti.
Sepi.
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekung pundak
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti.
Hasil
analisis :
Tema puisi : penantian cinta
Diksi : konoatif
Contohnya seperti : Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Memberat mencekung pundak
Udara bertuba. Setan bertempik
Pembaca dituntut untuk
memahami kata per kata untuk mengerti
makna puisi diatas.
Majas atau gaya bahasa :
Personifikasi: Lurus kaku pohonan. Tak bergerak. Kata pohonan disini
seakan-akan makhluk hidup yang memiliki rasa kaku.
Hiperbola: Udara bertuba. Setan bertempik. Menggunakan kata setan, yang terkesan berlebihan.
Hiperbola: Udara bertuba. Setan bertempik. Menggunakan kata setan, yang terkesan berlebihan.
Rima :
Rima atau persamaan bunyi pada konsonan “K” dan “T”:
Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memangut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Rima atau persamaan bunyi pada konsonan “K” dan “T”:
Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memangut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Aliran sastra : romantisme
Meskipun dalam keadaan sepi tapi pengarang menggunakan bahasa yang penuh
keindahan, sehingga pembaca hanyut oleh pemilihan diksi.
Amanat :
Jangan membuat orang lain menanti sesuatu yang tidak pasti karena rasa
itu membuat rasa tidak nyaman.
DISINI UNTUKMU
UNGU
Seandainya kau tau
Betapa
Kusangat inginkan dirimu
Seandainya kau tau
Apa yang
Ada didalam isi hatiku
Akankah bisa ku nyatakan
Rasa cinta dalam hatiku
dan apakah bisa ku nyatakan
bahwa kaulah yang terindah
untukku
masih disini menantimu
berharap cinta kita kan bersatu
masih disini menunggumu
menanti dirimu kembali
untukku
Hasil
analisis :
Tema puisi : penantian
Aliran sastra : realisme
Pengarang menggunakan bahasa yang sangat sederhana, apa adanya, nyata
sehingga para pendengar mudah memahami isi lagu tersebut.
Diksi : denotatif
Isi : penanttian seseorang kepada kekasihnya dimana seseorang tersebut
sangat menginginkannya. Namun seseorang tersebut belum yakin apakah kekasihnya
itu juga merasakan hal yang sama dengan dirinya ?? tetapi seseorang tersebut
tetap akan menunggu sampai kapanpun